Metode penyelidikan digital kini semakin menjadi perhatian di Indonesia. Banyak orang mungkin masih belum mengenal betul apa itu metode penyelidikan digital dan bagaimana cara kerjanya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal lebih dekat metode penyelidikan digital di Indonesia.
Menurut Dr. Wahyudi Hasbi, seorang pakar dalam bidang teknologi informasi, metode penyelidikan digital merupakan proses pengumpulan dan analisis data digital untuk mendukung investigasi suatu kasus. Metode ini melibatkan penggunaan teknologi dan software khusus untuk mengumpulkan bukti elektronik yang dapat digunakan dalam pengadilan.
Di Indonesia, metode penyelidikan digital sudah mulai diterapkan dalam berbagai kasus kriminal, korupsi, dan cybercrime. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di tanah air. Menurut Kepala Biro Pemeriksaan Internal KPK, Karyono, metode penyelidikan digital sangat membantu dalam mengungkap kasus korupsi yang melibatkan transaksi elektronik.
Namun, masih banyak yang perlu dipahami tentang metode penyelidikan digital ini. Menurut Prof. Bambang Riyanto, seorang ahli hukum pidana, penting bagi penyidik dan jaksa untuk memahami secara mendalam bagaimana metode ini bekerja agar tidak terjadi kesalahan dalam pengumpulan bukti digital.
Dalam konteks hukum di Indonesia, penggunaan metode penyelidikan digital juga harus memperhatikan aspek perlindungan data pribadi. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi yang mengatur tentang penggunaan data pribadi dalam proses penyelidikan digital.
Dengan demikian, mengenal lebih dekat metode penyelidikan digital di Indonesia merupakan langkah penting bagi kita semua. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat mendukung upaya penegakan hukum dan memberantas kejahatan di era digital ini.