Dalam menghadapi era globalisasi yang semakin kompleks, strategi peningkatan kerjasama internasional menjadi kunci penting bagi Indonesia. Kerjasama internasional tidak hanya dibutuhkan untuk memperluas pasar ekspor, tetapi juga untuk memperkuat posisi geopolitik dan ekonomi Indonesia di dunia.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, strategi peningkatan kerjasama internasional merupakan salah satu pilar utama dalam diplomasi Indonesia. Beliau mengatakan, “Dalam era globalisasi yang penuh dengan persaingan, Indonesia perlu aktif menjalin kerjasama dengan negara-negara lain untuk memperkuat posisinya di kancah internasional.”
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan diplomasi ekonomi. Menurut Direktur Eksekutif Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Rainer Heufers, kerjasama internasional dalam bidang ekonomi dapat membantu Indonesia untuk menghadapi persaingan global. Heufers menyatakan, “Indonesia perlu memperkuat kerjasama ekonomi dengan negara-negara maju dan berkembang untuk meningkatkan daya saingnya di pasar internasional.”
Selain itu, kerjasama internasional juga penting dalam bidang politik dan keamanan. Menurut pakar hubungan internasional, Dr. Rizal Sukma, kerjasama internasional dapat membantu Indonesia untuk mengatasi tantangan keamanan yang kompleks di era globalisasi. Sukma menegaskan, “Indonesia perlu menjalin kerjasama yang kuat dengan negara-negara lain untuk memerangi terorisme, perdagangan manusia, dan ancaman lainnya.”
Dengan demikian, strategi peningkatan kerjasama internasional menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Melalui kerjasama yang kuat dengan negara-negara lain, Indonesia dapat memperkuat posisinya di dunia dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam kerjasama internasional dan memajukan perdamaian dunia.